Pengertian Tasawuf

                  Sebutan atau istilah tasawuf tidak pernah dikenal pada masa Nabi maupun Khulafaur rasyidin, karena pada masa itu para pengikut nabi saw. Diberi panggilan sahabat.panggilan ini adalah yang paling berharga pada saat itu. Kemudian pada masa berikutnya, yaitu pada masa sahabat, orang-orang muslim yang tidak berjumpa dengan beliau disebut tabi’in, dan seterusnya disebut tabi’it tabi’in.

Munculnya istilah tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad II hijriyah, oleh Abu Hasyim al-Kufy (w.250 H) dengan meletakkan al-sufi dibelakang namanya, sebagaimana dikatakan oleh Nicholson bahwa sebelum Abu Hasyim al-Kufy telah ada ahli yang mendahuluinya dalam zuhud, wara, tawakkal, dan dalam mahabbah, akan tetapi dia adalah yang pertama kali diberi nama al-sufi.

Secara etimologis, para ahli berselisih tentang asal kata tasawuf. Sebagian menyatakan berasal dari “suffah” artinys emper masjid Nabawi yang didiami pleh sebagian sahabat anshar. Ada pula yang mengatakan berasal dari “shaf” artinya barisan. Seterusnya ada yang mengatakan berasal dari “shafa” artinya bersih/jernih, dan masih ada lagi yang mengatakn berasal dari kata “shufanah”, sebutan nama kayu yang bertahan tumbuh dipadang pasir, terakhir ada yang mengatakan berasal dari bahasa Yunani “theosofi”, artinya ilmu ketuhanan. Namaun yang terakhir ini tidak disetujuioleh H.A.R.Gibb. dia cenderung pada kata tasawuf berasal dari shuf (bulu domba), dan orang yang berpakaian bulu domba disebut “mutashawwif”, perilakunya disebut tasawuf.

sedangkan menurut Terminologi, Tasawuf (Tasawwuf) atau Sufisme adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun zhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagiaan yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi kesenangan duniawi) dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme Islam.

Dengan demikian dapat diungkapkan secara sederhana bahwa tasawuf  ialah kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung antara seorang muslim dengan tuhan. Tasawuf merupakan suatu system latihan dengan penuh kesungguhan( riyadhah-mu-jahadah) untuk membersihkan, mempertinggi dan memperdalam nilai-nilai kerohanian dalam rangka mendekatkan diri ( taqarrub) kepada Allah, sehingga dengan cara itu segala konsentrasi seseorang hanya tertuju kepada-Nya.  Oleh karena itu, maka al-Suhrawardi mengatakan bahwa semua tindakan (al-akhwal) yang mulia adalah tasawuf.


Referensi:
R.A. Nicholson, Fi al-Tasawuf al-Islam wa Tarikhih, terjemahan Abu al-‘Ala Afifi, Lajnah al-Ta’lif wa al-Tarjamah wa al-Nasyr, kairo, 1969
H.A.R.Gibb, Islam dalam Lintasan Sejarah, Bharata, Jakarta, 1964,

loading...

0 komentar:

Post a Comment